Nicolas Kokkalis dan Revolusi Penambangan Pi Network di Smartphone
Oleh
chmood
Profil Pribadi: Latar Belakang Pendidikan dan KarirNicolas Kokkalis adalah seorang akademisi asal Yunani yang kini dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia blockchain. Ia menyelesaikan gelar PhD di Stanford University, di mana ia memfokuskan penelitian pada sistem terdistribusi dan interaksi manusia-komputer (Human-Computer Interaction).Sebagai seorang inovator, ia terlibat dalam berbagai proyek teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam sistem berbasis digital. Sebelum mendalami blockchain, Kokkalis juga berkontribusi pada pengembangan aplikasi sosial yang diadopsi secara luas.Latar belakang akademiknya memberikan dasar kuat bagi pendekatan inovatifnya di blockchain.Ia memahami bagaimana membuat teknologi yang kompleks menjadi lebih mudah diakses, yang menjadi dasar bagi filosofi Pi Network.
Peran dalam Teknologi Blockchain
Sebagai seorang teknolog, Kokkalis adalah pionir dalam konsep mobile mining—penambangan cryptocurrency melalui perangkat smartphone. Ini adalah konsep yang radikal dibandingkan metode tradisional yang memerlukan perangkat keras (hardware) mahal dan konsumsi listrik besar.
Dengan pengalaman akademis dan praktis yang luas, Kokkalis menciptakan sistem blockchain yang lebih inklusif, memberikan kesempatan kepada jutaan orang untuk terlibat dalam ekosistem cryptocurrency tanpa memerlukan modal besar.
Peran Nicolas Kokkalis dalam Pi Network
Sebagai Pendiri dan Visi terhadap Blockchain
Nicolas Kokkalis mendirikan Pi Network bersama Chengdiao Fan dan tim lainnya pada tahun 2019. Proyek ini berangkat dari satu visi besar: membuat cryptocurrency lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.
Dalam pandangan Kokkalis, blockchain memiliki potensi besar untuk menciptakan inklusi keuangan, tetapi hambatan teknis dan biaya penambangan tinggi menjadi kendala bagi banyak orang. Oleh karena itu, Pi Network dirancang untuk menghilangkan hambatan ini dengan cara:
Memanfaatkan Smartphone: Penambangan Pi dilakukan melalui aplikasi yang hemat energi.
Sistem Konsensus Berbasis Komunitas: Blockchain Pi Network mengadopsi model keamanan yang bergantung pada jaringan sosial pengguna.
Keberlanjutan Lingkungan: Tidak seperti Bitcoin, yang menghabiskan energi besar untuk penambangan, Pi Network menggunakan pendekatan yang ramah lingkungan.
Pencapaian dan Inovasi di Pi Network
Pi Network telah mencapai sejumlah tonggak penting sejak diluncurkan. Hingga 2023, Pi Network telah memiliki lebih dari 35 juta pengguna aktif di seluruh dunia, yang disebut sebagai Pioneers. Komunitas ini tidak hanya memperluas adopsi cryptocurrency, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekosistem aplikasi blockchain baru.
Pi Network saat ini sedang dalam proses transisi dari Enclosed Mainnet ke Open Mainnet, di mana token Pi akan dapat diperdagangkan secara luas. Ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan potensi penuh dari proyek ini.
Aktivitas dan Proyek TerkiniSebagai kepala teknologi Pi Network, Nicolas Kokkalis terus memimpin inovasi dalam platform ini. Fokusnya saat ini adalah memastikan infrastruktur Pi Network siap untuk mendukung perdagangan global, sekaligus membangun aplikasi berbasis blockchain yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain Pi Network, Kokkalis juga aktif sebagai pembicara di berbagai forum blockchain internasional. Ia berbagi wawasan tentang pentingnya blockchain yang inklusif, keberlanjutan lingkungan, dan potensi teknologi ini untuk mendorong inklusi keuangan.
Visinya terhadap Blockchain Masa Depan
Menurut Kokkalis, blockchain bukan hanya tentang cryptocurrency, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem digital yang transparan, aman, dan inklusif. Ia percaya bahwa masa depan blockchain akan melibatkan:
Integrasi dengan Kehidupan Sehari-hari: Blockchain akan menjadi infrastruktur bagi berbagai aplikasi, dari manajemen data hingga logistik.
Keberlanjutan Lingkungan: Teknologi blockchain harus dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Kolaborasi Komunitas: Blockchain harus melibatkan pengguna sebagai elemen inti, bukan hanya sebagai konsumen.
Kontroversi dan Pencapaian Penting
Kontroversi seputar Pi Network
Seperti proyek blockchain lainnya, Pi Network tidak luput dari kontroversi. Beberapa kritik utama yang sering muncul adalah:
Validitas Ekonomi: Karena token Pi belum diperdagangkan di pasar global, skeptisisme muncul tentang nilai ekonominya.
Model Bisnis: Beberapa pihak meragukan apakah penambangan melalui smartphone dapat menciptakan ekosistem blockchain yang kuat dan berkelanjutan.
Namun, Nicolas Kokkalis selalu menghadapi kritik ini dengan transparansi. Ia menjelaskan bahwa strategi Pi Network adalah membangun komunitas terlebih dahulu sebelum memasuki pasar terbuka, yang merupakan pendekatan berbeda dari kebanyakan proyek crypto lainnya.
Kontribusi Unik di Dunia Crypto
Kokkalis diakui sebagai pelopor dalam mobile mining, sebuah konsep yang telah menginspirasi pengembang blockchain lainnya. Selain itu, pendekatan komunitas yang diusungnya menjadi model bagi proyek-proyek blockchain lain yang ingin menciptakan ekosistem berbasis partisipasi pengguna.
Sumber: Indodax Academi
Tautan: www.75n1.net
Terima kasih!Semua artikel sumber daya di situs ini dikumpulkan dan dikompilasi dari Internet. Situs ini tidak berpartisipasi dalam produksi. Jika melanggar hak dan kepentingan sah Anda, silakan hubungi situs ini dan kami akan menghapusnya tepat waktu.Sumber daya yang dipublikasikan di situs ini berasal dari Internet, dan mungkin pengalihan lalu lintas dan informasi lainnya.Pengguna diminta untuk tetap membuka mata untuk mengidentifikasi mereka dan menjadi pengguna dengan pendapat dan penilaian independen.Sumber daya di situs ini hanya untuk penelitian, pembelajaran, dan komunikasi.Jika digunakan untuk tujuan komersial, silakan beli lisensi asli, jika tidak, semua konsekuensi akan ditanggung oleh pengguna yang mengunduh.Email kontak : [email protected]
#Metaverse #Ai #Computer Science #Artificial Intelligence #blockchain #Download #technology #free dollar #business every day #motivation #cybersecurity #cybersecurityawareness #security #informationsecurity #datasecurity #hacking #threat #infosecurity #technology #cloud #computerscience #informationtechnology #social #tech #android #bugbounty #OSINT #bug #airdrop
#Negara:
#Ekuador - Quito
#El Salvador - San Salvador
#Estonia - Tallinn
#Eswatini - Mbabane, Lobamba
#Fiji - Suva
#Filipina - Manila
#Finlandia - Helsinki
#Gabon - Libreville
#Gambia - Banjul
#Georgia - Tbilisi
#Ghana - Accra
#Grenada - Saint George's
#Guatemala - Kota Guatemala
#Guinea - Conakry
#Guinea-Bissau - Bissau
#Guyana - Georgetown
#Haiti - Port-au-Prince
#Honduras - Tegucigalpa
#Hongaria - Budapest
#India - New Delhi
#Indonesia - Jakarta
#Inggris - London
#Irak - Baghdad
#Iran - Tehran
#Irlandia - Dublin
#Islandia - Reykjavik
#Israel - Yerusalem
#Italia - Roma
#Jamaika - Kingston
#Jepang - Tokyo
#Jerman - Berlin
#Yaman - Sana'a
#Yordania - Amman
#Kaledonia Baru - Noumea
#Kamerun - Yaounde
#Kanada - Ottawa
#Kap Verde - Praia
#Kazakhstan - Nur-Sultan
#Kenya - Nairobi
#Kirgizstan - Bishkek
#Kiribati - Tarawa
#Kolombia - Bogota
#Komoro - Moroni
#Kongo - Brazzaville
#Kosta Rika - San Jose
#Kroasia - Zagreb
#Kuba - Havana
#Kuwait - Kuwait City
#Laos - Vientiane
#Latvia - Riga
#Lebanon - Beirut
#Lesotho - Maseru
#Liberia - Monrovia
#Libia - Tripoli
#Liechtenstein - Vaduz
#Lituania - Vilnius
#Luksemburg - Luksemburg
#Madagaskar - Antananarivo
#Maladewa - Male
#Malawi - Lilongwe
#Malaysia - Kuala Lumpur
#Mali - Bamako
#Malta - Valletta
#Maroko - Rabat
#Mauritania - Nouakchott
#Mauritius - Port Louis
#Meksiko - Mexico City
#Mesir - Kairo
#Mikronesia - Palikir
#Moldova - Chisinau
#Monako - Monako
#Mongolia - Ulan Bator
#Montenegro - Podgorica
#Mozambik - Maputo
#Myanmar (Burma) - Naypyidaw
#Namibia - Windhoek
#Nauru - Yaren
#Nepal - Kathmandu
#Niger - Niamey
#Nigeria - Abuja
#Nikaragua - Managua
#Norwegia - Oslo
#Oman - Muscat
#Pakistan - Islamabad
#Palau - Ngerulmud
#Palestina - Jerusalem
#Panama - Panama City
#Papua Nugini - Port Moresby
#Paraguay - Asuncion
#Peru - Lima
#Polandia - Warsaw
#Portugal - Lisbon
#Prancis - Paris
#Qatar - Doha
#Republik Afrika Tengah - Bangui
#Republik Ceko - Praha
#Republik Dominika - Santo Domingo
#Rumania - Bucharest
#Rusia - Moscow
#Rwanda - Kigali
#Saint Kitts dan Nevis - Basseterre
#Saint Lucia - Castries
#Saint Vincent dan Grenadines - Kingstown
#Samoa - Apia
#San Marino - San Marino
#Sao Tome dan Principe - Sao Tome
#Selandia Baru - Wellington
#Senegal - Dakar
#Serbia - Belgrade
#Seychelles - Victoria
#Sierra Leone - Freetown
#Singapura - Singapura
#Slovakia - Bratislava
#Slovenia - Ljubljana
#Solomon Islands - Honiara
#Somalia - Mogadishu
#Spanyol - Madrid
#Sri Lanka - Colombo
#Sudan - Khartoum
#Sudan Selatan - Juba
#Suriah - Damascus
#Suriname - Paramaribo
#Swedia - Stockholm
#Swiss - Bern
#Tadjikistan - Dushanbe
#Taiwan - Taipei
#Tanzania - Dodoma
#Thailand - Bangkok
#Timor Leste - Dili
#Togo - Lome
#Tonga - Nuku'alofa
#Trinidad dan Tobago - Port of Spain
#Tunisia - Tunis
#Turki - Ankara
#Turkmenistan - Ashgabat
#Tuvalu - Funafuti
#Uganda - Kampala
#Ukraina - Kiev
#Uni Emirat Arab - Abu Dhabi
#Uruguay - Montevideo
#Uzbekistan - Tashkent
#Vanuatu - Port Vila
#Venezuela - Caracas
#Vietnam - Hanoi
#Yordania - Amman
#Yunani - Athena
#Zambia - Lusaka
#Zimbabwe - Harare
#Kosovo - Pristina
#Timor-Leste - Dili
#Negara Federasi Mikronesia - Palikir
#Palau - Ngerulmud
#Sahrawi Arab Democratic Republic - El Aaiun
#Kepulauan Marshall - Majuro
#Vatikan - Vatikan City
#Kepulauan Solomon - Honiara
#Kiribati - Tarawa
#Nauru - Yaren
#Samoa - Apia
#Tonga - Nuku'alofa