Rupiah Digital Sedang Berkembang Di Bank Indonesia
Bank Indonesia akan membuat terobosan baru. Masyarakat Indonesia akan mempunyai uang dalam format digital. Rupiah digital adalah konsep mata uang digital dari Indonesia yang didukung oleh pemerintah Indonesia.
Konsep ini bermula dari ide membuat mata uang digital yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa layaknya uang fisik.
Adanya Rupiah Digital
Dilansir dari laman Bank Indonesia (BI), Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital serta dapat digunakan seperti halnya uang fisik (uang kertas dan logam), uang elektronik (chip dan server based), dan uang dalam Alat Pembayaran Menggunakan Kartu/APMK (kartu debit dan kredit) yang kita pakai saat ini.
Rupiah Digital sendiri hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia. Rupiah Digital juga gak termasuk dalam aset kripto ataupun stablecoins.
Bank Indonesia (BI) telah mengkaji untuk meluncurkan mata uang digital terpusat (central bank digital currency/CBDC). CBDC adalah versi digital dari mata uang fiat suatu negara yang diterbitkan dan didukung oleh bank sentral.
Rencananya, terdapat dua jenis rupiah digital, di antaranya:
1. Rupiah Digital wholesale (w-Rupiah Digital)
Uang digital yang digunakan untuk transaksi secara terbatas untuk operasi moneter, pasar valas, pasar uang, dan lain-lain
2. Rupiah Digital Ritel (r-Rupiah Digital)
Diperuntukkan bagi publik untuk disebarkan lewat cara transaksi biasa seperti transfer atau pembayaraan.
Kelebihan Rupiah Digital
1. Mengurangi biaya pengelolaan uang tunai
2. Meningkatkan inklusi keuangan
3. Meningkatkan efisiensi sistem pembayaran
Namun, peluncuran rupiah digital masih dalam tahap eksplorasi, dan gak ada jangka waktu yang ditetapkan untuk diluncurkan. BI saat ini sedang mempelajari potensi risiko dan manfaat CBDC, serta terlibat dalam diskusi dengan para ahli.
Di sisi lain, sejumlah pihak juga mengkhawatirkan kemungkinan penyalahgunaan rupiah digital dalam transaksi ilegal, penipuan, dan pencucian uang. Oleh karena itu, BI juga sedang mempelajari bagaimana untuk mengatasi risiko-risiko tersebut.
Meskipun BI belum mengumumkan kapan rupiah digital akan diluncurkan, namun BI telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk peluncuran.
Pihak BI memastikan bahwa rupiah digital akan menjadi instrumen pembayaran yang aman dan efisien bagi masyarakat Indonesia. Kita tunggu saja, kelanjutannya!